Alam merupakan sumber kehidupan manusia, segala
sesuatu yang diperlukan manusia pada dasarnya bersumber dari alam. Selain
sebagai pemenuh kebutuhan manusia alam juga berfungsi sebagai penunjang
keseimbangan fenomena-fenomena alam yang terjadi, sehingga kehidupan di bumi
dapat berjalan dengan
baik.
Pada perkembangan terakhir ini, diketahui bahwa
rata-rata suhu bumi telah meningkat 2° C.
Peningkatan suhu tersebut sangat mempengaruhi kehidupan yang terjadi di
bumi, yang mana mengakibatkan sering terjadinya bencana alam. Salah satu dampak
dari peningkatan suhu bumi ini adalah terjadinya badai besar yang terjadi di
Tahiti dan bagian utara Amerika Serikat.
Salah satu faktor utama penyebab dari peningkatan
suhu bumi atau yang biasa disebut Global
Warming adalah adanya industri batu
bara. Industri batu bara ini merupakan salah satu faktor penyebab peningkatan
suhu bumi karena industri ini banyak menghasilkan gas karbondioksida (CO2). Gas
karbondioksida yang banyak dilepaskan ke udara menyebabkan gas-gas tersebut menyerap
sinar matahari yang dipantulkan bumi yang seharusnya dilepaskan kembali ke
atmosfer luar. Penyerapan yang terjadi tersebut membuat suhu atmosfer menjadi
lebih panas dan selanjut membuat suhu bumi menjadi meningkat sehingga dikenal
dengan istilah efek rumah kaca.
Selain itu, dampak lain yang terjadi sebagai akibat
meningkatnya gas-gas karbondiksida yang ada di atmosfer adalah meningkatnya
keasaman laut. Hal tersebut membawa dampak buruk bagi biota laut, salah satunya
adalah tiram. Karena air laut yang lebih asam, tiram tersebut sulit untuk
menumbuhkan cangkangnya yang terdiri dari kalsium. Padahal tiram memiliki
fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai benteng alami penghalang arus laut.
Sehingga dari sekian pengaruh buruk yang terjadi, alangkah baiknya jika
industri batu bara segera di hentikan untuk menghindari kiamat bumi dan di
ganti dengan penggunaan energi alternatif seperti tenaga matahari (solar)
atapun yang lainnya.
Sumber:
Alam
TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar