Sistem Informasi
Geografis secara garis besar terdiri atas empat
komponen utama, yaitu data masukan (input
data), perangkat keras,
perangkat lunak, dan manajemen yang
meliputi sumber daya manusia
dan
metode.
1. Data
suatu informasi yang memiliki arti
sehingga berguna untuk suatu
keperluan. Secara garis besar data dalam
SIG terdiri atas dua, yaitu data
keruangan
dan data atribut.
Data keruangan atau
spasial disebut juga data grafis atau geometrik,
yaitu data yang menunjukkan lokasi
absolut (tetap) dan lokasi relatif
(kesesuaian) dari suatu objek geografi.
Data spasial terdiri atas empat
elemen
gambar, yaitu tipe titik, garis, area, dan permukaan.
Data atribut disebut juga data tabular
atau tematik, yaitu suatu data
yang menunjukkan keterangan atau
penjelasan dari data spasial. Dalam
pengertian lain, data atribut adalah
data yang bersifat menjelaskan atau
menerangkan setiap fenomena di permukaan
Bumi baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
Data atribut yang
bersifat kualitatif, seperti status kepemilikan lahan,
tingkat kesuburan tanah, pH tanah,
kandungan mineral dalam tanah,
dan tata guna lahan.
Data atribut yang
bersifat kuantitatif meliputi data ordinal, interval,
dan rasio. Data ordinal, yaitu
data yang menunjukkan susunan angka
berdasarkan kriteria tertentu yang
memiliki nilai terendah sampai tertinggi.
Misalnya, SMA Kelas X, XI, dan XII.
Data interval, yaitu
data yang menunjukkan susunan angka
berdasarkan interval/jarak tertentu.
Misalnya, magnitudo bintang 1,
2, 3, 4, 5, dan 6 di mana antara
magnitudo bintang 1 dengan 2 dan
seterus nya memiliki nilai interval
2,51.
Data rasio yaitu
data yang menunjukkan susunan berdasarkan kriteria
perbandingan (ratio). Misalnya,
kepadatan penduduk di Kecamatan X =
300 orang/km2, sedangkan di Kecamatan Y
= 150 orang/km2. Data tersebut
memiliki arti kepadatan penduduk di
Kecamatan X dua kali lebih tinggi/
padat dibandingkan Kecamatan Y. Data
atribut biasanya ditampilkan
dalam
bentuk tabulasi, grafik, atau deskripsi.
2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras atau
hardware adalah perangkat fisik berupa komputer
beserta instrumen pendukungnya. Secara
garis besar perangkat keras dalam
SIG dapat dikelompokkan menjadi tiga
bagian, yaitu sebagai berikut.
a. Alat masukan (input) yaitu
alat untuk memasukkan data ke dalam
jaringan komputer. Misalnya, scanner,
digitizer, CD-ROM, disket,
hard disk,
dan pita magnetis.
b. Alat pemrosesan yaitu alat
dalam sistem komputer yang berfungsi
mengolah, menganalisis, dan menyimpan
data yang masuk sesuai
kebutuhan. Misalnya, Central
Processing Unit (CPU), tape drive, dan
disk drive.
c. Alat keluaran (output) yaitu
alat yang berfungsi menayangkan
informasi geografis dalam proses SIG.
Misalnya, Visual Display Unit
(VDU),
plotter, dan printer.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah
program yang merupakan sistem modul yang
berfungsi untuk mengoperasikan SIG.
Beberapa program yang sering
digunakan dalam SIG, antara lain Arc
Info, Arc View, Mapinfo, ERDAS,
SPANS,
dan
ILWIS.
4. Manajemen
Komponen yang sangat
menentukan dalam SIG adalah komponen
manajemen yang meliputi sumber daya
manusia atau intelegensi manusia
(brainware) dan metode yang
digunakannya.
Brainware merupakan
kemampuan manusia dalam pengelolaan dan
pemanfaatan SIG secara efektif dan
efisien. Manusia merupakan subjek
(pelaku) yang mengendalikan seluruh
sistem sehingga sangat dituntut kemampuan
dan penguasaan terhadap ilmu dan
teknologi yang berhubungan dengan
SIG. Selain itu, diperlukan pula
kemampuan untuk memadukan metode
pengelolaan dengan pemanfaatan SIG agar
SIG dapat digunakan secara efektif
dan efisien sehingga informasi yang
dihasilkannya tepat dan akurat.
Terimakasih infonya sangat membantu
BalasHapusSalam Kursus Android
Iya sayang sama sama ILOVE YOU
HapusTerima kasih untuk informasinya,penjelasan tentang komponen GIS sangat lengkap.
BalasHapusKunjungi juga website saya https://budibailah.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
website kampus saya juga www.atmaluhur.ac.id