Rabu, 07 Agustus 2013

Perkembangan SIG


Awal kemunculan SIG secara komputerisasi dimulai pada 1964
melalui sebuah Canadian Geographic Information System Project (CGIS)
di pemerintahan Kanada. Program tersebut antara lain didesain untuk
menganalisis pengumpulan data lahan untuk membantu pengembangan
lahan pertanian.
Pada 1969, Jack Dangermond dari Universitas Harvard menemukan
program Environmental Systems Research Institute (ESRI). ESRI mendominasi
pemasaran SIG dan menghasilkan software ArcInfo dan ArcView.
Pada 1970, diadakan kongres pertama mengenai SIG yang dilaksana kan oleh
International Geographical Union (IGU). Kongres ini merupakan bukti bahwa
pemanfaatan SIG sudah merupakan suatu kebutuhan secara global.
Pada 1980 dan 1990, kebanyakan aplikasi SIG secara substansial
berevolusi melalui berbagai bentuk. Selama periode ini diperkirakan telah
beroperasi sekitar 1.000 program SIG di Amerika Serikat. Beberapa jenis
aplikasi komersial dirilis selama periode ini, seperti ArcInfo, ArcView, MapInfo,
SPANS GIS, PAMAP GIS, INTERGRAPH, dan SMALL WORLD.
Mengapa penyajian data dalam SIG lebih menguntungkan dengan
menggunakan komputer daripada manual? Alasannya karena penyajian data
geografi secara manual memerlukan waktu yang lama untuk mem peroleh
informasi yang diinginkan.
Selain itu, ketelitian informasi yang diperoleh dengan cara manual
bergantung pada ketelitian si pem buat sehingga dengan cara manual orang
dapat saja tidak memperoleh informasi secara tepat dan teliti. Selain itu,
variabel data atau jenis data yang dapat diolah, jumlahnya terbatas.
Dalam mengkaji persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan
gejala alam dan kehidupan di muka bumi dari sudut pandang keruangan
dan kewilayahan, geografi memerlukan informasi yang cepat, tepat, dan
akurat tentang gejala-gejala tersebut.
Untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat diperlukan
alat bantu untuk menganalisis data yang diperlukan. Alat bantu
tersebut merupakan suatu sistem yang mampu menangani data geografi
secara cepat, tepat, dan akurat, yaitu dengan sistem komputer.

Selain diperoleh informasi secara cepat, tepat, dan akurat, keuntungan
lain dari SIG dengan menggunakan komputer antara lain sebagai berikut.
1. Mudah dalam mengolah.
2. Pengumpulan data dan penyimpanannya hemat tempat dan ringkas
(berupa disket atau CD).
3. Mudah diulang kalau sewaktu-waktu diperlukan.
4. Mudah diubah kalau sewaktu-waktu ada perubahan.
5. Mudah dibawa, dikirim, dan ditransformasikan (dipindahkan).
6. Aman karena dapat dikunci dengan kode atau manual.
7. Relatif lebih murah dibandingkan dengan survei lapangan.
8. Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat diperbesar bahkan
dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi.
9. Berdasarkan data SIG dapat dilakukan pengambilan keputusan

dengan tepat dan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar