Jumat, 02 Agustus 2013

Objek Geografi


Objek geografi terdiri atas dua aspek, yaitu material dan formal.
a. Objek Material
Objek material geografi adalah Geosfer yang terdiri atas Litosfer (lapisan kulit bumi), Atmosfer (lapisan udara), Hidrosfer (lapisan air), Biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), dan Antroposfer (lapisan manusia).
Geografi mempelajari ilmu kebumian dan kehidupan manusia secara terintegrasi. Geografi juga mempelajari hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik antara faktor fisikal dan manusia secara menyeluruh. Oleh karena itu, ilmu geografi berada pada dua pijakan antara ilmu alam dan ilmu sosial.
Adapun yang menjadi ciri-ciri geografi adalah sebagai berikut.
1)      Geografi melihat permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
2)      Geografi melihat penyebaran manusia dalam ruang dan bagaimana ruang dengan segala sumber dayanya.
3)      Geografi melihat ciri khas suatu daerah sehingga persamaan dan perbedaan dari wilayah di permukaan bumi dapat terlihat dengan jelas.
4)      Dalam mempelajari suatu fenomena atau gejala, geografi selalu mengaitkannya dengan unsur letak, jarak, penyebaran, interelasi, gerakan, dan regionalisasi dari suatu wilayah.

b. Objek Formal
Objek formal geografi adalah cara pandang dan berpikir terhadap gejala yang ada di permukaan bumi. Gejala tersebut baik berupa keadaan fisik maupun keadaan sosialnya. Cara pandang geografi terhadap objek formal dapat dilihat dari organisasi keruangan (spatial setting) yang meliputi:
1)      pola persebaran gejala tertentu di permukaan bumi (spatial pattern);
2)      keterkaitan atau hubungan yang terjadi antargejala atau fenomena tersebut (spatial system); dan
3)      perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut (spatial process).
Dari pandangan objek formal, maka akan muncul beberapa pertanyaan yang dikenal dengan 5 WH + 1H. Pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengetahui gejala-gejala yang terdapat di permukaan bumi sehingga hasil uraiannya jelas sebagai cara pandang geografi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut.
1) What
Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui apa yang terjadi.
2) Where
 Pertanyaan mengenai lokasi, persebaran fenomena atau gejala di permukaan bumi dengan tujuan untuk mengetahui di mana fenomena atau gejala tersebut terjadi.
3) When
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kapan peristiwa tersebut terjadi.
4) Why
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi.
5) Who
Pertanyaan ini untuk mencari pelaku dari terjadinya suatu peristiwa di alam, agar orang mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut atau individu yang terlibat di dalamnya.
6) How
Pertanyaan ini untuk mencari jawaban dari bagaimana peristiwa tersebut seharusnya dapat diselesaikan dengan baik.
Contoh penerapan aplikasi penggunaan 5WH + 1H dalam mengkaji bencana tsunami di
Objek formal studi geografi adalah cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Konsep geografi sangat beragam, salah satunya meliputi lokasi, jarak, tempat, hubungan timbal balik, gerakan dan perwilayahan.

Sumber:
Hartono. 2009. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: CITRA PRAYA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar