Selasa, 06 Agustus 2013

Warna, Tekstur, dan Struktur Tanah


a. Warna Tanah
Warna tanah merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah. Faktor
penyebab adanya perbedaan warna permukaan tanah pada umumnya
terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. Semakin tinggi
kandungan bahan organik, berarti semakin gelap warna tanah.
Warna tanah disusun oleh tiga jenis variabel, yaitu sebagai berikut.
1) Hue, menunjukkan warna spektrum yang paling dominan sesuai
dengan panjang gelombangnya.
2) Value, menunjukkan gelap terangnya warna sesuai dengan banyaknya
sinar yang dipantulkan.
3) Chroma, menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna
spektrum.
Warna tanah dapat ditentukan dengan membandingkan warna baku
pada buku Munsell Soil Colour Chart dengan warna tanah. Warna tanah
akan berbeda apabila tanah dalam keadaan basah, lembap, atau kering.
Di dalam penentuan warna tanah perlu dicatat bagaimana kondisi tanah
tersebut apakah dalam keadaan basah, lembap, atau kering.

b. Tekstur Tanah
Tektur tanah menunjukkan kasar halusnya butiran tanah. Berdasarkan
per ban dingan banyaknya butir-butir pasir, debu, dan liat di dalam tanah
terdapat dua belas kelas tekstur tanah, yaitu sebagai berikut.
1) Pasir
2) Pasir berlempung
3) Lempung berpasir
4) Lempung
5) Lempung berdebu
6) Debu
7) Lempung liat
8) Lempung liat berpasir
9) Lempung liat berdebu
10) Liat berpasir
11) Liat berdebu
12) Liat
Dari dua belas tekstur tanah tersebut, terdapat empat kelas utama
yaitu pasir, lempung, debu dan liat. Di lapangan, tekstur tanah secara
sederhana dapat ditentukan dengan memilin tanah dengan jari-jari tangan
(kasar halusnya tanah).

c. Struktur Tanah
Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari tanah
akibat melekatnya butir-butir tanah satu sama lain. Struktur tanah
memiliki bentuk yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut.
1) Lempeng (Platy), ditemukan di horizon A.
2) Prisma (Presmatic), ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
3) Tiang (Columnar), ditemukan di horizon B pada daerah iklim kering.
4) Gumpal Bersudut (Angular Blocky), ditemukan pada horizon B di
daerah iklim basah.
5) Gumpal Membulat (Sub Angular Blocky), ditemukan pada horizon
B di daerah iklim basah.
6) Granuler (Granular), ditemukan pada horizon A.
7) Remah (Crumb), ditemukan pada horizon A.


6 komentar: