Kamis, 26 September 2013

Hubungan antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan tujuan pembangunan

Lembaga pendidikan (sekolah) merupakan suatu tempat yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar dan pembelajaran.  Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau sebuah pendewasaan  diri seperti yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa melalui pengalaman dan latihan yang dilakukan, sedangkan pembelajaran merupakan suatu interaksi yang terjadi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar pada lingkungan belajar, pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan pendidik untuk mengatur kegiatan belajar peserta didik agar menjadi lebih baik yang mana pendidik memberikan arahan-arahan belajar agar peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi.

Keberhasilan peserta didik di dalam lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh peserta didik itu sendiri yaitu harus memiliki motivasi belajar yang tinggi. Selain itu, pendidik (guru) juga harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam membimbing anak didiknya. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan guru yang mampu memfasilitasi motivasi belajarnya akan membuat pembelajaran menjadi sangat baik.
Dalam lembaga pendidikan, jenjang pendidikan sangat mempengaruhi kualitas dari seorang individu. Dibandingkan dengan siswa sekolah dasar, seorang mahasiswa akan jauh lebih matang karena sudah memiliki kompetensi dasar seperti pendagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang lebih baik, selain itu pengetahuan, sikap, dan ketrampilan seorang mahasiswa juga lebih baik karena pengalaman-pengalaman yang dipakai sebagai pembelajaran sudah lebih banyak didapatkannya.
Namun, fungsi lembaga pendidikan baru dapat berjalan jika telah didukung oleh masyarakat itu sendiri. Masyarakat yang merupakan kumpulan individu yang memiliki aktivitas sosial dan juga saling membutuhkan untuk memenuhi hidupnya menjadi salah satu faktor penting dalam lembaga pendidikan. Di dalam masyarakat, setiap individu harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, seorang individu juga harus memiliki keahlian untuk dapat bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, setiap individu (anak sekolah) harus mendapatkan pendidikan untuk dapat membentuk anak tersebut agar memiliki keahlian yang dapat digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya nanti. Sehingga masyarakat merupakan salah satu pendukung dari adanya lembaga pendidikan (sekolah), yaitu sebagai penyedia anak didik.
Selain itu, tenaga pendidik juga berasal dari masyarakat itu sendiri yaitu seorang individu yang sudah memiliki kemampuan dan kualitas untuk membentuk anak didiknya agar mendapat pendewasaan. Pendidik tersebut juga harus menjadi figur yang dapat di contoh baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat serta mampu memotivasi anak didiknya agar menjadi individu yang berguna. Bagian dari masyarakat ini dapat dikatakan sebagai user (pengguna) dari lembaga pendidikan itu sendiri. Masyarakat memanfaatkan lembaga pedidikan yaitu untuk membentuk anak usia sekolah agar mendapatkan pendidikan sebagai modal dasar seorang individu agar  memiliki karakter dan kemampuan dalam menghadapi kehidupan sendiri dan sosialnya.

Komponen lembaga pendidikan yang lain yaitu kurikulum. Kurikulum merupakan suatu pedoman yang dipakai seorang guru dalam memberikan pengajarannya di dalam kelas agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. Kurikulum yang dipakai suatu negara adalah kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan di masyarakat. Sehingga tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara tertuang dalam kurikulum yang digunakan. Oleh karena itu, setiap sekolah akan selalu berpedoman dalam kurikulum yang ada supaya kegiatan yang dilakukan dapat diarahkan terhadap tujuan pembangunan yang ingin dicapai. Seperti sekarang ini, pemerintah negara Indonesia ingin memiliki generasi yang mempunyai daya kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, dalam kurikulum 2013 yang di pakai pada sekolah-sekolah sekarang ini isinya lebih menekankan pada kreativitas siswa. Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa antara lembaga pendidikan (sekolah) dengan masyarakat dan tujuan pembangunan memiliki hubungan yang erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar