Rabu, 07 Agustus 2013

Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang


Anda tentunya pernah mendengar istilah negara maju (developed
country) dan negara berkembang (developing country), untuk mengetahui
apakah suatu negara termasuk kategori negara maju atau negara berkembang
tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu beberapa kriteria yang
biasa digunakannya.
Adapun kriteria yang seringkali digunakan untuk menentukan
negara maju atau termasuk negara berkembang, di antaranya sebagai
berikut.

1. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Berdasarkan tingkat perkembangan ekonominya, pengelompokkan
negara maju atau berkembang dilihat dari beberapa ciri-ciri atau indikator
sebagai berikut.

a. Struktur Mata Pencarian Penduduk
Jika struktur mata pencarian sebagian besar penduduk di suatu negara
bermata pencarian di bidang industri dan jasa, negara itu dapat dikategorikan
sebagai negara maju. Jika sebagian besar penduduk di suatu negara di
bidang agraris, negara itu termasuk kategori negara ber kembang.

b. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Jika suatu negara mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi dengan
stabilitas yang tinggi, negara itu dapat dikategorikan sebagai negara maju. Jika
pertumbuhan ekonominya rendah dan kurang stabil, negara itu dikategorikan
sebagai negara berkembang.

2. Tingkat Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Iptek)
Berdasarkan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya,
suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara maju atau negara berkembang
dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut.

a. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja di Bidang Industri
Apabila tenaga kerja suatu negara sebagian besar bergerak di bidang
industri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya maupun diekspor dengan
tingkat produktivitas yang tinggi, negara tersebut dapat dikategorikan
sebagai negara maju.
Secara garis besar tingkat penguasaan dan kemajuan industri negaranegara
di dunia dapat dikelompokan sebagai berikut:
1) Negara industri maju atau modern, seperti Amerika Serikat, Jerman,
Prancis, Inggris, Swiss, Belanda, Swedia, Belgia, Italia, Jepang dan
Australia.
2) Negara industri sedang berkembang, seperti Taiwan, Singapura,
Brasil, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan negara-negara di kawasan
Timur Tengah.
3) Negara industri tradisional, seperti sebagian besar negara-negara di
Afrika dan kawasan Oceania, misalnya Fiji, Solomon, Guam, dan
Caledonia Baru.

b. Tingkat Penggunaan Alat-Alat Hasil Industri terutama
Logam dalam Bentuk Barang Jadi
Sebagian besar penduduk di suatu negara lebih banyak menggunakan
perlengkapan atau alat-alat hasil industri sebagai penunjang kehidupannya,
negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara maju.

3. Tingkat Kualitas Penduduk
Salah satu kriteria untuk mengukur kualitas penduduk di suatu
negara adalah dengan mengetahui tingkat Human Development Index
(HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu nilai yang didapat
dari penggabungan tiga unsur, yakni tingkat pengetahuan (knowledge),
harapan hidup (longevity) dan standar hidup (standard of living).
Secara teknis, ketiga unsur itu di Indonesia dapat diterjemahkan
menjadi tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapita.

Adapun ciri-ciri atau kriteria untuk menentukan kualitas penduduk
suatu negara, antara lain sebagai berikut.

a. Tingkat Pendidikan
Penduduk di negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pendidikan
tinggi dibandingkan dengan negara berkembang yang dicirikan
dengan tingginya angka lulusan perguruan tinggi, tingkat melek huruf
dan penerapan sistem pendidikan yang modern.

b. Tingkat Kesehatan Penduduk
Dicirikan oleh angka harapan hidup dan tingkat kematian bayi.

c. Tingkat Pendapatan per Kapita
Pendapatan per kapita adalah nilai atau angka yang didapat dari
hasil bagi antara jumlah pendapatan nasional (GNP = Gross National
Product) dengan jumlah penduduk di suatu negara dalam jangka waktu
satu tahun.
Adapun Bank Dunia (World Bank) pada 1997 membagi negaranegara
di dunia berdasarkan tingkat pendapatan (income) perkapita
penduduknya menjadi empat kelompok, sebagai berikut.
1) Negara-negara berpendapatan rendah (low income), yaitu negaranegara
yang pendapatan perkapita penduduknya <US$ 785.
2) Negara berpendapatan menengah (middle income), yaitu negaranegara
yang pendapatan perkapita penduduknya antara US$
785–3.125.
3) Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income), yaitu
negara-negara yang pendapatan perkapita penduduknya antara US$
3.125–9.655.
4) Negara berpendapatan tinggi (high income), yaitu negara-negara yang
pendapatan perkapita penduduknya >US$ 9.656.
Indikator lainnya yang berkaitan dengan kualitas kependudukan
tetapi mengarah kepada aspek kuantitas kependudukan adalah sebagai
berikut.
1) Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk
lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang.
2) Persentase Persebaran Penduduk
Apabila sebagian besar penduduk di suatu negara terakumulasi di
wilayah perkotaan, negara itu termasuk kategori negara maju. Jika
sebagian besar terakumulasi di wilayah perdesaan, negara itu termasuk
kategori negara berkembang.

4. Tingkat Perkembangan Sarana atau Prasarana
Penunjang Kehidupan
Semakin banyak dan semakin modern sarana atau prasarana penunjang
kehidupan penduduk di berbagai bidang misalnya gedung-gedung
sekolah, perkantoran, rumah sakit, sarana atau prasarana perdagangan,
transportasi dan komunikasi, semakin memungkinkan negara itu dapat
dikategorikan sebagai negara maju.
Dari beberapa kriteria tersebut dapat disimpulkan bagaimana
penggolongan negara maju dan negara berkembang dapat dilakukan. Ukuran
yang pasti dan ideal tentunya jika Anda menggolongkannya dengan menggabungkan
empat kriteria. Akan tetapi, hal itu sangatlah sulit karena bukan
tidak mungkin ada suatu negara yang hanya memenuhi dua atau tiga kriteria
saja tetapi sudah dapat dinyatakan sebagai negara maju.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, menurut Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) secara garis besar negara-negara di dunia dapat
dikelompok kan menjadi dua kelompok, sebagai berikut.
a. Kelompok negara maju (developed country), antara lain Amerika
Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Jepang, Italia
dan Australia.
b. Kelompok negara berkembang (developing country) yakni seluruh
negara di benua Afrika, seluruh negara di Asia kecuali Jepang, seluruh
negara di Benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada,
seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania kecuali Australia,
serta seluruh negara di Benua Eropa kecuali Inggris, Jerman, Prancis,
Kanada, Italia, dan Belanda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar