Rabu, 07 Agustus 2013

Klasifikasi Data, Tabulasi, dan Pembuatan Grafik


1. Klasifikasi Data
Klasifikasi data dilakukan untuk mempermudah penggambaran
data ke dalam peta. Klasifikasi data dilakukan pada data yang jumlahnya
banyak dan biasanya merupakan data statistik. Berikut ini adalah contoh
cara klasifikasi data.
Penduduk di wilayah RT 07/RW 05 Perumahan Kertamanah, Kelurahan
Nambo, Kecamatan Bale Endah berjumlah 60 orang, terdiri atas
orang dewasa dan anak-anak. Nama dan umur setiap penduduk adalah
sebagai berikut.

2. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah penyajian data ke dalam bentuk tabel atau
diagram untuk memudahkan pengamatan atau evaluasi. Dengan tabulasi,
Anda dapat melihat data yang mencerminkan keadaan sesungguhnya dari
suatu wilayah atau suatu fenomena di permukaan bumi.

3. Grafik
Grafik merupakan hasil pengolahan data yang dapat memudahkan
dalam memahami data. Berikut ini akan diuraikan jenis grafik atau diagram
dan cara membuatnya.

a. Grafik Lingkaran (pie graph) adalah grafik yang berupa lingkaran
dengan jari-jari lingkaran yang membagi lingkaran itu secara proporsional
antara sudut lingkaran dengan persentase data.
Langkah-langkah membuat grafik lingkaran adalah sebagai
berikut.
1) Mengambil data statistik, misalnya:
a) jumlah penduduk di pulau-pulau besar di Indonesia;
b) data curah hujan di Indonesia;
c) data ketinggian tempat.

2) Mengubah data ke dalam bentuk persentase terhadap seluruh
jumlah data.

3) Membuat lingkaran dan jari-jari dengan perbandingan yang
proporsional antara persentase data dengan sudut lingkaran.
b. Grafik Batang (bar graph) adalah grafik yang datanya diwakili oleh
segi empat, baik horizontal maupun vertikal.
c. Grafik Garis (line graph) adalah grafik yang datanya diwakili oleh
garis atau titik-titik. Grafik garis juga disajikan dengan sumbu absis
(sumbu X) dan sumbu ordinat (sumbu Y).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar