1. Klasifikasi Data
Klasifikasi data
dilakukan untuk mempermudah penggambaran
data ke dalam peta. Klasifikasi data
dilakukan pada data yang jumlahnya
banyak dan biasanya merupakan data
statistik. Berikut ini adalah contoh
cara klasifikasi data.
Penduduk di wilayah RT
07/RW 05 Perumahan Kertamanah, Kelurahan
orang dewasa dan anak-anak. Nama dan
umur setiap penduduk adalah
sebagai berikut.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah
penyajian data ke dalam bentuk tabel atau
diagram untuk memudahkan pengamatan atau
evaluasi. Dengan tabulasi,
Anda dapat melihat data yang
mencerminkan keadaan sesungguhnya dari
suatu
wilayah atau suatu fenomena di permukaan bumi.
3. Grafik
Grafik merupakan hasil
pengolahan data yang dapat memudahkan
dalam memahami data. Berikut ini akan
diuraikan jenis grafik atau diagram
dan cara membuatnya.
a. Grafik Lingkaran (pie graph)
adalah grafik yang berupa lingkaran
dengan jari-jari lingkaran yang membagi
lingkaran itu secara proporsional
antara sudut lingkaran dengan persentase
data.
Langkah-langkah membuat
grafik lingkaran adalah sebagai
berikut.
1) Mengambil data statistik, misalnya:
a) jumlah penduduk di pulau-pulau besar
di Indonesia;
b) data curah hujan di Indonesia;
c) data ketinggian tempat.
2) Mengubah data ke dalam bentuk
persentase terhadap seluruh
jumlah data.
3) Membuat lingkaran dan jari-jari
dengan perbandingan yang
proporsional antara persentase data
dengan sudut lingkaran.
b. Grafik Batang (bar graph)
adalah grafik yang datanya diwakili oleh
segi empat, baik horizontal maupun
vertikal.
c. Grafik Garis (line graph)
adalah grafik yang datanya diwakili oleh
garis atau titik-titik. Grafik garis
juga disajikan dengan sumbu absis
(sumbu X) dan sumbu ordinat (sumbu Y).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar