Rabu, 07 Agustus 2013

Manfaat SIG


Sistem informasi geografis banyak digunakan untuk berbagai
kepentingan antara lain untuk perencanaan, analisis, dan pengambilan
keputusan atau suatu kebijakan mengenai suatu daerah.
Berikut ini akan dibahas mengenai manfaat SIG dalam manajemen tata
guna lahan, inventarisasi sumber daya alam, dan bidang sosial budaya.

1. Manajemen Tata Guna Lahan
Pemanfaatan dan pembangunan lahan yang dimiliki oleh pemerintah
daerah perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai aspek.
Misalnya, wilayah pembangunan di kota biasanya dibagi menjadi daerah
permukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum, dan
jalur hijau. SIG dapat membantu pembuatan perencanaan setiap wilayah
tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunan
fasilitas-fasilitas yang diperlukan.
Lokasi dari fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan
(urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteriakriteria
tertentu yang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya,
pembangunan tempat penampungan sampah. Kriteria-kriteria yang bisa
dijadikan parameter antara lain diluar area permukiman, berada dalam
radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan
kriteria-kriteria lainnya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan
apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteria ini dapat
digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai,
agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria.
Contoh lain, seperti pembangunan lokasi pabrik, pasar, fasilitasfasilitas
umum, lokasi jaringan-jaringan listrik, telepon, dan air.
Setelah lokasi yang sesuai didapatkan, desain pembangunan fasilitas
tersebut dapat digabungkan dengan SIG untuk mendapatkan perspektif
yang lebih riil.
Di daerah pedesaan (rural) manejemen tata guna lahan lebih banyak
mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim,
kondisi tanah, ketinggian, dan keadaan alam lainnya, akan membantu
penentuan jenis tanaman, lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan
bagaimana proses pengolahan lahannya. Penentuan lokasi gudang dan
pemasaran hasil pertanian juga dapat terbantu dengan memanfaatkan
peta produksi pangan, penyebaran, dan konsentrasi konsumen, serta
peta jaringan transportasi.
Sebelum aplikasi SIG digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan, tugas dari daerah terlebih dahulu memasukkan informasi
sebanyak-banyaknya tentang kondisi dan potensi daerahnya. Data-data
yang perlu disiapkan antara lain data peta dan data statistik daerah.
Data peta dapat menggunakan data yang sudah ada, seperti dari
Bako surtanal atau instansi lain. Jika data belum ada atau ingin membuat
data yang lebih baru, daerah bisa membuat peta baru berdasarkan foto
satelit atau foto udara. Adapun data statistik diambil dari sensus, survei,
data daerah dalam angka, dan hasil pendataan lainnya.

2. Inventarisasi Sumber Daya Alam
Pembangunan fisik dan sosial di Indonesia terus-menerus mengalami
peningkatan sesuai dengan meningkatnya jumlah penduduk dan
berkembangnya kehidupan yang semakin kompleks. Perkembangan
tersebut mendorong perlunya informasi yang terperinci tentang data
sumber daya alam yang mungkin dapat dikembangkan. Data aneka
sumber daya alam hasil penelitian dijadikan modal sebagai bahan baku
untuk perencanaan pembangunan.

Secara sederhana manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam
adalah sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, seperti
minyak Bumi, batu bara, emas, besi, dan barang tambang lainnya.
b. Untuk pengawasan daerah bencana alam, antara lain:
1) memantau luas wilayah bencana alam;
2) pencegahan terjadinya bencana alam di masa yang akan datang;
3) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.
c. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, antara lain:
1) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;
2) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;
3) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;
4) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.

3. Bidang Sosial dan Budaya
Selain untuk inventarisasi sumber daya alam dan manajemen tata guna
lahan, SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial dan budaya, antara
lain sebagai berikut.
a. Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
b. Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan
pola drainasenya.
c. Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.
d. Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan
dan pembangunan.
e. Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk,
kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi,

serta perkantoran.

4 komentar:

  1. saya setuju dengan artikel diatas,karena SIG sangat membantu dan mempermudah dalam tata guna lahan milasnya wilayah pembangunan dikota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri,perdagangan, perkantoran,fasilitas umum,dan jalur hijau.SIG dapat membantu pembuatan perencanaan setiap wilayah dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunan fasilitas-fasilitas yang diperlukan.-HELDAWATI

    BalasHapus
  2. SIG atau GIS sangat banyak sekali manfaatnya seperti yg sudah di jelaskan dalam Artikel ini dimana banyak membantu dalam pembangunan di zaman yang modern ini sangat memerlukan GIS atau SIG, Apalagi dengan Penduduk yang terus bertambah dan saya berterima kasih atas Artikelnya. Ditunggu Artikel bermanfaat seperti ini kak.

    oh ya kunjungi website saya ya https://putri-kurniawan.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  3. Terima kasih gan, ternyata manfaat GIS itu banyak juga ya.

    Kunjungi website saya ya : http://dufiflame.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan website kampus saya : http://atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus
  4. banyak sekali manfaat GSI.menambah pengetahun saya dapat membantu dalam penatan wilayah perencanaan pembangunan ya ada saat ini

    kunjungi
    https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/egi dan
    website kampussaya http://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus