Rabu, 07 Agustus 2013

Masalah-Masalah Perkembangan Desa


Munculnya berbagai permasalahan yang menjadi hambatan dalam
pertumbuhan atau perkembangan sebuah desa dikarenakan oleh berbagai
faktor, antara lain sebagai berikut.

a. Hambatan dalam Sikap dan Pandangan Hidup
Hambatan dalam sikap dan pandangan hidup sekurang-kurangnya
terdiri atas lima hal, yaitu sebagai berikut.
1) Sikap Pasif (Passivity)
Sikap yang berkecenderungan untuk tidak mengubah kondisi
apapun dengan kondisi baru yang lebih maju dan lebih baik.
2) Famili Sentris (Familism)
Keluarga menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan
segala hal yang berhubungan dengan kehidupan.
3) Sikap Nrimo (Fatalism)
Sikap yang menerima segala sesuatu apa adanya sesuai dengan pemberian
dan tidak menuntut lebih dari apa yang seharusnya diberikan.
4) Sikap Acuh tak Acuh (Apathy)
Sikap ini muncul sebagai akibat dari pembentukan tradisi yang
telah mengakar, sehingga apabila ada hal baru di luar kebiasaan mereka
tidak akan bereaksi atau terlalu menanggapinya.
5) Orientasi pada Masa Lampau (Past orientied)
Pandangan ini memandang masa lalu dianggap lebih baik dibanding
dengan masa sekarang. Pandangan ini dipengaruhi oleh kejayaan dan
kemakmuran pada masa lampau.

b. Hambatan Kelembagaan Sosial
Hambatan dalam kelembagaan sosial terdiri atas lima hal, yaitu
sebagai berikut.
1) Penggunaan tanah (Land use)
Masih berlakunya hak ketuantanahan sehingga sistem kepemilikan
tanah tidak merata dan kebanyakan petani hanya sebagai
kuli tani atau petani pengolah saja.
2) Masih berlakunya hak komunal dan ulayat di beberapa daerah.
3) Lembaga perkreditan atau utang piutang masih bersifat pribadi yang
menguntungkan si pemberi pinjaman dengan penentuan bunga tinggi.
4) Mobilitas sosial vertikal masih rendah karena mereka tidak memiliki
kemampuan lebih untuk bergerak di luar apa yang diketahuinya.
5) Kewirausahaan belum berkembang.
Banyak faktor yang melatarbelakangi adanya hambatan kelembagaan
tersebut, antara lain tingkat pen didikan dan pengetahuan yang masih
sangat terbatas.

c. Hambatan Lingkungan
Hambatan lingkungan terdiri atas empat hal, yaitu sebagai berikut.
1) Kesehatan lingkungan belum memuaskan (di bawah standar
minimal).
2) Gizi masih jauh di bawah standar.
3) Tingkat pendidikan relatif rendah.
4) Timbulnya pengangguran musiman, setengah menganggur, dan
lain-lain.
Permasalahan-permasalahan tersebut tentunya akan menjadi pengaruh
yang signifikan terhadap perkembangan sebuah desa. Permasalahan tersebut
juga akan berpengaruh terhadap penentuan klasifikasi sebuah desa yang
umumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang multikompleks, yaitu
sebagai berikut.
1) Penyebaran penduduk belum merata (65% bermukim di Pulau Jawa
yang luasnya ± 7% dari luas seluruh Indonesia). Daerah yang paling
padat penduduknya kurang memiliki tanah garapan.
2) Karena keadaan geografis Indonesia dan perkembangan sejarahnya,
mengakibatkan timbulnya perbedaan adat kebiasaan dan perbedaan
tingkat sosial ekonomi di setiap desa.
3) Sebagian besar rakyat desa terdiri atas petani dan buruh tani. Tingginya
laju perkembangan penduduk dan sempitnya lapangan kerja di desa
akan mengakibatkan terjadinya urbanisasi.
4) Tingkat perkembangan masyarakat desa dewasa ini dalam struktur
desa yang dualistis, yaitu sebagian sudah mengalami pengaruh kehidupan
kota dan sebagian lagi masih secara tradisional.
5) Masyarakat desa di Indonesia pada umumnya masih sangat rendah
tingkat kehidupannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar