Selasa, 06 Agustus 2013

Pengertian Litosfer


Lapisan kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata
lithos berarti batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian
Litosfer dapat diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Dalam
pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan
ketebalan lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan
lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan
tersusun atas batuan dan mineral.
Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral
dengan komposisi kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan
antara satu dan yang lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut
Petrologi. Batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk
segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu
tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas.
Kulit bumi atau litosfer tersusun dan sekitar 90 jenis unsur kimia yang
satu dengan yang lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan
yang disebut mineral. Mineral pembentuk batuan yang penting yaitu
Kuarsa (SiO2), Feldspar, Piroksen, Mika Putih (K-Al-Silikat), Biotit atau
Mika Coklat (K-Fe-Al-Silikat), Amphibol, Khlorit, Kalsit (CaC03), Dolomit
(CaMgCO3), Olivin (Mg, Fe), Bijih Besi Hematit (Fe2O3), Magnetik

(Fe3O2) dan Limonit (Fe3OH2O).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar