Rabu, 07 Agustus 2013

Proyeksi Peta


Proyeksi peta adalah suatu sistem yang memberikan hubungan
antara posisi titik-titik di Bumi dan di peta. Permasalahan utama dalam
proyeksi peta adalah penyajian bidang lengkung permukaan bumi ke
bidang datar. Bidang lengkung tidak dapat dibentangkan menjadi bidang
datar tanpa mengalami perubahan (distorsi). Cara penggambaran dari
bidang lengkung ke bentuk bidang datar dilakukan dengan menggunakan
rumus matematika.

Secara umum, proyeksi peta dapat digolongkan berdasarkan pertimbangan
ekstrinsik dan instrinsik.

a. Pertimbangan Ekstrinsik

1) Bidang Proyeksi
Ditinjau dari macam bidang proyeksi yang digunakan, sistem
proyeksi peta dapat dibedakan menjadi:
a) sistem proyeksi azimuthal (azimuthalzenithal projection);
b) sistem proyeksi kerucut (conical projection);
c) sistem proyeksi silinder (mercator projection).

2) Persinggungan
Ditinjau dari persinggungannya, proyeksi peta dapat dibedakan
menjadi:
a) tangen, yaitu apabila bola Bumi bersinggungan dengan bidang
proyeksi;
b) secan, yaitu apabila bola Bumi berpotongan dengan bidang proyeksi;
c) polysuperficial terdiri atas banyak bidang proyeksi.

3) Posisi Sumbu Simetri terhadap Bidang Proyeksi
Ditinjau dari posisi sumbu simetri terhadap bidang proyeksi,
proyeksi peta dapat dibedakan menjadi:
a) proyeksi normal apabila sumbu simetri berimpit dengan sumbu bumi;
b) proyeksi miring apabila sumbu simetri membentuk sudut dengan
sumbu bumi;
c) proyeksi transversal apabila sumbu simetri tegak lurus sumbu bumi
atau terletak pada bidang ekuator.

b. Pertimbangan Intrinsik
1) Sifat-Sifat Asli
Ditinjau dari sifat-sifat asli yang dipertahankan, proyeksi peta dapat
dibedakan menjadi:
a) proyeksi ekuivalen apabila luas daerah dipertahankan sama, artinya
luas di atas peta sama dengan luas di atas muka bumi setelah dikalikan
skala;
b) proyeksi konform apabila sudut-sudut dipertahankan sama;
c) proyeksi ekuidistant apabila jarak dipertahankan sama, artinya jarak di atas
peta sama dengan jarak di atas muka bumi setelah dikalikan skala.

2) Generasi
Ditinjau dari generasinya, proyeksi peta dapat dibedakan menjadi:
a) geometris yaitu proyeksi perspektif atau proyeksi sentral;
b) matematis tidak dilakukan proyeksi, semuanya diperoleh dengan
perhitungan matematis;
c) semi Geometris sebagian peta diproyeksikan secara geometris dan
sebagian titik-titik diperoleh dengan hitungan matematis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar