Ditinjau dari morfologinya, tubuh udang
windu terbagi menjadi 2 bagian, yakni bagian kepala hingga
dada dan abdomen yang meliputi bagian perut dan ekor. Bagian kepala hingga ekor
disebut Cephalothorax, dibungkus kulit kitin yang tebal atau carapace. Bagian
ini terdiri dari kepala dengan 5 segmen dan dada
dengan 8 segmen. Bagian abdomen terdiri atas 6 segmen dan 1 telson.
dengan 8 segmen. Bagian abdomen terdiri atas 6 segmen dan 1 telson.
Udang windu (Penaeus monodon) memiliki 19 pasang appendage. Lima asang terdapat pada bagian kepala masing-masing antenulla pertama dan antenulla kedua yang berfungsi untuk pencium dan keseimbangan, mandibula untuk mengunyah, serta maxillula dan maxilla untuk membantu makan dan bernafas. Tiga pasang appendage yang terakhir merupakan kesatuan bagian mulut.
Bagian dada penaeus monodon memiliki
tiga pasang maxillped yang berfungsi untuk berenang dan
membantu mengkonsumsi makanan. Bagian badan memiliki lima pasang kaki renang
yang berguna untuk berenang serta sepasang uropoda untuk membantu melakukan
gerakan melompat dan naik turun.
Jenis kelamin betina udang windu dapat
diketahui dengan adanya telikum di antara kaki jalan ke-4 dan ke-5. Telikum
berupa garis tipis dan akan melebar setelah terjadinya fertilisasi. Sementara,
jenis kelamin udang windu jantan dapat diketahui dengan adanya petasma, yakni
tonjolan diantara kaki renang pertama. Dalam habitatnya, pertumbuhan udang
windu betina lebih cepat dibandingkan udang windu jantan. Demikian
juga, frekuensi pergantian kulit pada udang windu betina lebih cepat dari pada
udang windu jantan.
Warna udang windu alam sangat berpariasi,
mulai dari merah sampai hijau kecoklatan. Udang yang dipelihara dalam tambak
memiliki warna yang lebih cerah, yaitu hijau kebiruan. Warna tersebut
berhubungan erat dengan kandungan pigmen dalam makanan yang dikonsumsi. Semakin
tingggi pigmen karotenoid atau axantin dalam makanannya, warna
kulit udang akan semakin gelap.
Sumber:
Murtidjo, Bambang Agus. 2003. Benih Udang Windu Skala Kecil.
Yogyakarta: Kanisius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar