Diprediksi dampak perubahan iklim di Indonesia akan
terjadi rata-rata pada tahun 2047. Dampak yang diprediksi akan terjadi yaitu
perubahan suhu di beberapa kota di Indonesia secara spesifik.
Di Indonesia, perubahan “climate departure” akan
terjadi sangat cepat, yaitu dimulai pada tahun 2020 di Manokwari dan di Jakarta
pada tahun 2029, namun skenario ini dibayangkan terjadi jika tidak ada upaya
pengurangan gas karbon dioksida.
Manokwari diprediksi menjadi wilayahpertama di dunia
yang mengalami “climate departure” dari tiga kota di dunia yang diprediksi
paling awal mengalami “climate departure” tersebut. Dua wilayah lainnya yaitu
Ngerulmud di ibu kota Palau dan Kingston di Jamaika.
Berikut
peta prediksi “climate departure” di kota-kota di dunia jika tidak dilakukan
upaya pengurangan emisi gas karbon dioksida:
Dalam “climate departure ini, yang menjadi kekhawatiran bukan hanya suhu, seperti
megapolitan di Jakarta akan menghadapi ancaman ketersediaan pengan, kekeringan,
dan banjir. Namun, berdasarkan analisis yang dilakukan jika ada upaya
pengurangan emisi gas karbon dioksida. Maka, Manokwari tetap akan mengalami “climate
departure” meski ditunda 2025 dan Jakarta pada 2042.
Berikut
peta prediksi “climate departure” jika upaya pengurangan emisi gas karbon
dioksida dilakukan:
lokasi:
Sumber:
http://id.berita.yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar